Sepertinya hari ini orang-orang yang menyukai space alias
hal-hal yang berkaitan dengan ruang angkasa agakanya bertambah, ataupun
orang-orang yang menyukai space yang bekerja di bidang entertaiment dunia per-filman.
Hal ini ditunjukan dengan dirilisnya film-film bergenre space atau
science-fiction yang tidak kalah boomingnya dengan film dengan genre lain. Dan
di film seperti Star Trek, The Black Hole, Interstellar lah black hole atau
lubang hitam beberapa kali tampil di layar lebar.
ilustrasi black hole source http://www.pbs.org |
Black Hole memang sebuah ‘entitas’ yang menarik, dimana
keberadaannya benar-benar membingungkan dan tidak terlihat, so sangat sulit
untuk menemukan keberadaan black hole alias lubang hitam ini. Dan yang menarik
adalah jika kamu mengarungi ruang angkasa dengan sebuah space-ship yang nggak
pernah kehabisan bahan bakar dan tahan terhadap semua kerusakan, maka berapa
bijikah black hole yang dapat kamu temukan?
Sebelum kamu menjawab pertanyaan itu, yuk kita kenalan dulu
dengan black hole.
Apa itu lubang hitam?
Sederhananya lubang hitam adalah sebuah wilayah ruang-waktu
yang mempunyai gravitasi yang sangat kuat, saking kuatnya cahayapun nggak bisa
melepaskan diri darinya. Karena cahaya pun tidak bisa kabur, maka lubang hitam
ini benar-benar gelap dan saking
gelapnya sampai seolah-olah tidak ada apa-apa. Maka dari itu para ilmuwan
menyebutnya black hole.
Kenapa cahaya bisa termakan oleh lubang hitam?
Cahaya bergerak sangat cepat, dengan kecepatan 300.000.000
km per detik. Dengan kecepatan yang sangat kuat tersebut kiranya sangat
mustahil ada sesuatu yang dapat menghentikannya.
black hole sedang makan source https://www.nasa.gov |
Bayangkan ini: jika kamu melempar sebuah bola dengan sangat
keras, sehingga bola itu melaju dengan kecepatan 12 km per detik, maka akan
terjadi dua kemungkinan: 1. Bola itu akan terlempar ke luar angkasa (dia akan
bisa melawan kecepatan lepas gravitasi bumi, 11.2 km/detik). 2. Kamu akan
menyadari kalau kamu bukanlah manusia normal lagi :D. Bisa disimpulkan kalau
kecepatan lepas gravitasi dari cahaya masih kalah dengan gravitasi lubang hitam.
Ketika bintang masiv mati, dia akan meledak sebagai sebuah
supernova meninggalkan intinya dan dia akan menjadi bintang neutron atau
menjadi lubang hitam. Tidak hanya itu, sebuah penilitan lanjutan menemukan
kalau di pusat galaksi kita juga ada black hole yang mempunyai jutaan
solar-massa. Selain itu para peneliti juga percaya bahwa benih-benih black hole
itu ada sebelum galaksi dan bintang-bintang terbentuk.
Chandra X-Ray Observatory
Penemuan Observatorium Chandra merupakan sebuah langkah
besar dalam mempelajari black hole. Chandra merupakan laboratorium luar angkasa
yang diluncurkan NASA pada 1999. 100 kali lebih sesnstiv terhadap X-Ray dari
alat-alat yang pernah ditemukan. Dan bisa dikatakan Chandra ini adalah
observatori terbaik dimana didalamnya ada Teleskop Hubble, Teleskop Spitzer dan
Observatorium Sinar Gamma Compton.
chandra x-ray observatory source https://www.nasa.gov/ |
Pada 2001, Chandra mendeteksi emisi X-Ray pertama dari
supermasiv black hole bernama Sagitarius, dimana Sagitarius ini letaknya ada
dipusat galaksi kita. Selain itu Chandra juga menemukan black hole di galaksi
M82. Dan penemuan terakhirnya ada di Februari, 2016 ketika dia merekam jet dari
jarak kejauhan black hole bernama B3 0727+409 yang sedang diterangi oleh sisa cahaya
dari big bang.
sagitarius black hole source http://nasa.gov/ |
Untuk infromasi lebih lanjut Obervatori Chandra dan
penemuan-penemuannya ini kamu bisa pantau di webistenya (disini).
Ya, black hole merupakan hal yang masih misterius. Mungkin
jumlah mereka sangatlah banyak. Tapi kita masihlah membutuhkan teknologi yang
sangat maju untuk benar-benar mendapatkan kejelasan dari sebuah fenomena yang
misterius ini di alam semesta kita (black hole).
Apa Itu Lubang Hitam Dan Bagaimanakah Mereka?
Reviewed by Herosimo Sribiko
on
Rabu, Maret 29, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: