Apa yang terjadi dengan air di planet Mars?

Sebagian besar dari kita tahu, kalau air adalah hal yang sangat penting dalam menunjang kehidupan kita di planet ini. Dan dipercaya bahwa air adalah sumber percikan kehidupan di Bumi. Dan saat ini orang-orang mulai membuka mata untuk kemungkinan kehidupan di luar bumi, baik itu diluar matahari kita atau paling tidak didalam tata surya kita. Dan tidak dipungkiri bahwa kolonisasi di planet mars dapat terjadi pada abad akhir ini.

Selain dikenal dengan planet merah yang berdebu, planet mars jugalah tandus. Tetapi diluar itu mars selamanya bukanlah tempat yang kering. Faktanya dulu ada sungai, danau dan laut di planet ke empat tata surya kita. Tetapi semua tahu, sekarang itu hanyalah sebuah tempat dimana air pernah ada di situ.

LoL via https://www.scienceabc.co

Dan pertanyaan-nya adalah, apa yang terjadi dengan semua air di mars?

Jawaban singkat: Karena kurangnya medan magnetik yang mengelilingi planet mars, kerasnya angin matahari dan radiasi secara bertahap memusnahkan atmosfir planet mars berbarengan dengan air yang ada dilamanya.

Melihat sejarah planet mars

Bagi kamu yang belum tahu, kebanyakan sistem tata surya kita itu terbentuk pada waktu yang tidak jauh berbeda. Contohnya, bumi kita itu terbentuk sekitar 4.543 milyar tahun yang lalu. Sedangkan planet mars terbentuk pada sekitaran 4.503 milyar tahun yang lalu, jadi dapat kita katakan kalau planet mars merupakan adik kecil dari planet bumi. Umurnya hanya berbeda sekitar 40 milyar tahun. Kembali lagi, mars sebenarnya mirip-mirip dengan bumi, dengan atmosfir yang mengelilingnya membuat kehangatan bisa terjaga di mars, dan air bisa tumbuh subur di dalamnya, dimana hal tersebut bisa memungkinkan terjadinya kehidupan didalamnya.

Tapi sayangnya, takdir bumi dan mars berbeda. Setelah 300 juta tahun hidup, keanehan terjadi di planet merah – dia kehilangan medan magnetiknya. Ya, sekitaran 4.2 milyar tahun yang lalu, secara sederhana mars kehilangan medan magnetiknya, yang menandakan akhir yang tak bisa dihindarakan dari planet muda ini untuk menyambung hidup (spesies) nya.

Untuk memahami kenapa semua ini terjadi, penting bagi kamu untuk mengerti tentang medan magnetik lebih dalam. Bumi misalnya, dia mempunyai medan magnetik kuat yang melindungi-nya dari bahaya radiasi kosmik brutal dan angin matahari, tak hanya sampai disitu peran mendan magnetik bumi juga melindunginya dari pancaran energi berbahaya dari luar. Dan medan magnetik ini bisa ada karena komposisi dari inti bumi.

medan magnetik ketika melindungi bumi source http://mysteriousuniverse.org

Ada sebuah inti besi padat di dalam jantung bumi, dimana di ada dan bersuhu 5,700 derajat celcius (hampir setara dengan suhu di permukaan matahari). Dan bagaimanapun, tekanan yang menanjubkan di sekitar besi itu bisa mencegah nya dari pelelehan menjadi cair. Dan yang mengelilingi pusat inti itu bisa kita panggil inti luar, dan karena tekanan yang tidak seperti yang ada di pusat inti, maka inti luar ini berbentuk cairan. Cairan inti luar ini terbentuk dari nikel, besi dan logam-logamkecil yang lain.

Dan logam-logan ini mengahsilkan arus listrik konvensional, dimana logam yang padat akan tenggelam dan logam-logam yang lebih ringan akan naik, kemudian cairan logam tersebut akan hanyut dan berputar-putar, menghasilkan arus listrik yang sangat kuat yang akan membentuk medan magnetik bumi.

Karena gaya rotasi bumi, medan magnetik ini pergerakan-nya dapat diprediksi dan searah, dan menyelimuti seluruh bumi. Medan magnetik inilah yang berperan menjauhkan bumi dari sinar radiasi matahari.

Mars sebenernya punya situasi yang hampir mirip dengan bumi (dalam artian medan magnetik) pada satu setengah milyar eksistensinya, tapi semuanya berubah ketika negara api menyerang :D (abaikan). Teori yang paling terkemuka mengatakan bahwa ada asteroid besar yang menghantam mars, menyebabkan terhentinya proses konveksi inti mars. Banyak orang percaya bahwa asteroid yang menghantam mars itu lebih besar dari yang menghantam bumi (yang konon dapat memusnahkan dinosaurus dari bumi), ada juga yang menyebut kalau mars itu dihantaman 4 sampai 5 asteroid besar dalam periode waktu yang singkat.

ilustrasi mars sedang dihatam asteroid source https://media.giphy.com/

Dan kabarnya, para peneliti telah menemukan medan magnetik kecil di planet merah, kebanyakan ditemukan di bawah kawah-kawah besar di mars. Tapi harus kita jelaskan, bahwa dalam hal medan magnetik sebuah planet, tanpa konveksi inti dari sebuah planet, maka medan magnetik tersebut nggak bisa eksis.

Kehancuran mars

Setelah medan magnetik menghilang dari mars, tidak ada yang bisa melindungi mars lagi. Radiasi angin matahari pun perlahan mulai mengikis atmosfir mars. Semakin berkurang atmosfir mars, maka daya tahan mars untuk melindungi airnya pun semakin berkurang juga. Contoh simpelnya, kenapa kebanyakan orang mengeringkan bajunya di luar rumah? Itu karena angin dapat membantu mengeringkan air lebih cepat, sehingga baju-baju kamu akan lebih cepat kering daripada jika digantungkan di dalam rumah. Mars pun juga demikian, dia semakin hari semakin kering. Dimana ia juga kehilangan sekitar setengah sampai satu pound (sekitar setengah kilogram) gas perdetiknya. Dan lebih parahnya ketika badai matahari menghantam, angka tersebut akan meningkat berkali lipat dalam periode waktu yang singkat.

mars panasnya minta ampuns source https://imgflip.com

Dan selama kurun waktu beberapa ratusan juta tahun, air-air di mars mulai menghilang, menyisakan tanah yang gersang, dingin, dan tak bersabat di daratan mars.

Tetapi bagaimanapun juga masih ada harapan, para peneliti mengungkapkan bahwa memulai kembali medan magnetik mars bisa dilakukan, ataupun membuat kecerdasan buatan medan magnetik yang mengelilingi planet, dan hal tersebut bisa menyebabkan atmosfir mars hidup kembali.