Setelah big bang terjadi, alam semesta kita dulunya adalah kumpulan debu dan partikel gas. Awan-awan yang lebih mirip dengan debu memenuhi sekitaran matahari pada 4,6 miliar tahun yang lalu. Di waktu itu juga sebuah nebula meledak dan membuat partikel-partikel gas dan debu tersebut bersatu, sebabnya karena gaya gravitasi yang saling tarik menarik.
Kumpulan gas ini kemudian semakin besar dan membentuk sebuah planet kecil atau yang bisa disebut planetesimals. Planetesimals ini setiap hari memakan debu-debu disekitarannya sampai pada akhirnya berhenti tumbuh karena partikel-partikel yang biasa diserap hilang dikarenakan hembusan bada matahari.
Siapa yang menyangka kumpulan gas tersebut bisa menjadi susunan planet-planet di tata surya kita, menjadi sebuah kesatuan dibawah matahari.
Tapi kita tidak akan membahas kesana, topik kali ini berfokus pada bagaimana bulan terbentuk? Ada beberapa teori yang menjelaskan bagaimana bulan bisa terbentuk, tapi dari teori-teori tersebut ada satu teori yang cukup kuat.
Teori ini menyebutkan bahwa Theia dan Bumi pernah terjadi tabrakan head-on alias tabrakan total. Nah dari tabrakan ini menyebabkan kerak-kerak bumi maupun theia terlempar ke angkasa, dari situlah kemudian menyatu dan lahir bulan. Bulan bisa menjadi satelit bumi dikarenakan saat terbentuk bulan berada dalam orbit bumi, dan tertangkap oleh gravitasi bumi itu sendiri.
Ada cukup banyak bukti yang mendukung teori ini, salah satunya adalah persamaan kompsisi antara lapisan kerak bumi dan batuan yang ada di bulan. Dari perspektif lain adalah adanya kompisi besi di bulan dikarenakan pada waktu terjadi tabrakan bumi sudah mempunyai inti yang juga terbuat dari kompisisi besi.
Teori ini juga menyatakan bahwa tabrakan tersebut benar-benar besar sehingga terjadilah peristiwa diatas, dan jika tabrakan ini berupa srempetan pun tidak akan bisa membuat bulan lahir. Hal ini sudah h di-skenariokan oleh para ilmuwan menggunakan komputer.
Walupun teori ini menjelaskan perbedaan di komposisi bulan, tapi tetap saja sangat tidak dimungkinkan jika random orbit bisa saja tiba-tiba masuk orbit planet lain.
Dua teori terakhir cukup banyak menyisakan pertanyaan yang belum terjawab. Teori tabrakan besar juga menjelaskan rotasi dinamik bulan-bumi sehingga menyebabkan jam menjadi 24-jam sehari. Teori inilah yang menyebabkan momentum angular yang jika tidak ada akan menyebabkan bumi menjadi 5-jam perhari.
Hal inilah yang menyebabkan teori tabrakan besar menjadi yang paling akurat diantara teori lain. Sedangkan semua teori setuju jika kawah-kawah dibulan terbentuk pada 3-4 miliar tahu yang lalu karena dihantam hija asteroid yang besar.
Nah itulan teori bagaimana terbentuknya bulan, apa pendapatmu? tulis komentar dibawah ya :D
Kumpulan gas ini kemudian semakin besar dan membentuk sebuah planet kecil atau yang bisa disebut planetesimals. Planetesimals ini setiap hari memakan debu-debu disekitarannya sampai pada akhirnya berhenti tumbuh karena partikel-partikel yang biasa diserap hilang dikarenakan hembusan bada matahari.
Siapa yang menyangka kumpulan gas tersebut bisa menjadi susunan planet-planet di tata surya kita, menjadi sebuah kesatuan dibawah matahari.
formasi tata surya yang cantik |
Tapi kita tidak akan membahas kesana, topik kali ini berfokus pada bagaimana bulan terbentuk? Ada beberapa teori yang menjelaskan bagaimana bulan bisa terbentuk, tapi dari teori-teori tersebut ada satu teori yang cukup kuat.
Hipotesa tabrakan besar
Teori ini bisa dikatakan teori yang paling banyak diakui oleh ilmuwan. Berdasarkan teori ini, sebuah protoplanet berukuran seperti planet mars menabrak bumi pada 100 juta tahun setelah bumi lahir. Protoplanet atau planet yang tidak pernah bertahan sampai menjadi planet penuh ini disebut Theia, yang dalam mitologi Yunani adalah dewi penglihatan dan cahaya surga.Teori ini menyebutkan bahwa Theia dan Bumi pernah terjadi tabrakan head-on alias tabrakan total. Nah dari tabrakan ini menyebabkan kerak-kerak bumi maupun theia terlempar ke angkasa, dari situlah kemudian menyatu dan lahir bulan. Bulan bisa menjadi satelit bumi dikarenakan saat terbentuk bulan berada dalam orbit bumi, dan tertangkap oleh gravitasi bumi itu sendiri.
Ada cukup banyak bukti yang mendukung teori ini, salah satunya adalah persamaan kompsisi antara lapisan kerak bumi dan batuan yang ada di bulan. Dari perspektif lain adalah adanya kompisi besi di bulan dikarenakan pada waktu terjadi tabrakan bumi sudah mempunyai inti yang juga terbuat dari kompisisi besi.
Teori ini juga menyatakan bahwa tabrakan tersebut benar-benar besar sehingga terjadilah peristiwa diatas, dan jika tabrakan ini berupa srempetan pun tidak akan bisa membuat bulan lahir. Hal ini sudah h di-skenariokan oleh para ilmuwan menggunakan komputer.
Teori pembentukan sama
Teori ini mengatakan jika bulan dan bumi terbentuk dalam waktu yang bersamaan. Lebih detailnya adalah, dahulu kala ada sebuah gravitasi kuat yang membuat debu-debu dan gas di luar angkasa menyatu, hal ini terjadi bersmaan di dua tempat yang berbeda, sehingga bisa dikatakan kenapa bumi dan bulan mempunyai struktrur yang hampir sama, ini karena komposisi pembuatannya yang mirip.
bisa saja bulan lahir bersama dengan bumi |
Teori gravitasi
Kemungkinan lain adalah mirip dengan satelit planet mars, yaitu awalnya bulan adalah benda yang terbang bebas di luar angkasa, kemudian di suatu waktu gravitasi bumi menangkap bulan tersebut, sehingga mengikuti orbit bumi sampai sekarang.
Dua teori terakhir cukup banyak menyisakan pertanyaan yang belum terjawab. Teori tabrakan besar juga menjelaskan rotasi dinamik bulan-bumi sehingga menyebabkan jam menjadi 24-jam sehari. Teori inilah yang menyebabkan momentum angular yang jika tidak ada akan menyebabkan bumi menjadi 5-jam perhari.
bulan waktu malam |
Hal inilah yang menyebabkan teori tabrakan besar menjadi yang paling akurat diantara teori lain. Sedangkan semua teori setuju jika kawah-kawah dibulan terbentuk pada 3-4 miliar tahu yang lalu karena dihantam hija asteroid yang besar.
Nah itulan teori bagaimana terbentuknya bulan, apa pendapatmu? tulis komentar dibawah ya :D
Bagaimana bulan terbentuk?
Reviewed by Herosimo Sribiko
on
Kamis, Mei 17, 2018
Rating:
terimakasih sudah follow saya bang , semoga bermanfaat
BalasHapusterimakasih sudah mampir gan :D
HapusMendebarkan rasanya kalau baca saat proses terbentuknya sebuah planet ... berupa kumpulan debu dan gas,juga terjadi karena tabrakan besar antar planet.
BalasHapusSemoga bumi jangan sampai terjadi tabrakan maha dahsyat seperti itu ya,menakutkan.
semoga saja gan :D
Hapussangat bermanfaat bung... sorry baru bisa nyimpang.. hihihiiiii.....
BalasHapushahaha siap gan, makasih sudah mampir :D
Hapusmin tanya,, bulan termasuk datar apa bulat ya 😂
BalasHapusnanti keluar moon flat soceity dong hehehe
Hapuskeren infonya kak menarik untuk dibaca
BalasHapuswarehouse management